Persit KCK Cabang XXXVI Dim 1401/Majene Terima Sosialisasi dari BPJS Kesehatan

Majene - Dalam rangka peningkatan pelayanan bagi seluruh anggota dan keluarga Kodim 1401/Majene, BPJS Kesehatan Kabupaten Majene memberikan sosialisasi Pemberian Informasi Langsung (PIL) Program JKN-KIS kepada Ibu-ibu Persit KCK Cabang XXXVI Dim 1401/Majene di aula Kodim 1401/Majene Jln. Jend. Sudirman No. 178 Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Selasa (30/05/2023)

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MA Terkait Vaksin Covid-19 Halal

Ibu Ketua Persit KCK cabang XXXVI Dim 1401/Majene, Ny Dewi Ricad  dalam sambutannya menyampaikan, agar Ibu-ibu persit Kodim 1401/Majene memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh pemateri, apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan secara langsung kepada pemateri.

" Ini merupakan momen yang tepat karena melalui kegiatan ini, kami bisa menanyakan hal-hal yang selama ini mungkin tidak kami ketahui dan pahami secara mendalam yang berkaitan dengan pelayanan BPJS, ” tutur Ibu Dandim dalam sambutannya.

Baca juga: Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19, Syamsurizal Apresiasi Pencapaian Pemkot Sukabumi

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Majene ibu Irmawati, S.Si.APT. dalam materinya menyampaikan, hari ini kami hadir di sini untuk memberikan informasi secara langsung meliputi Hak peserta program JKN-KIS, Alur pelayanan BPJS, Manfaat layanan pada Faskes, alat bantu kesehatan yang dijamin dan pelayanan yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

“Saat ini program JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan memberikan kemudahan layanan yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) dan sebagainya, ” ujarnya.

" Melalui kegiatan ini juga, kami mengingatkan kepada ibu-ibu sekalian jika fasilitas kesehatannya masih terdaftar di faskes kesatuan yang lama, dimohon untuk memindahkan fasilitas kesehatannya ke tempat kerja atau satuan yang baru. Untuk pemindahan fasilitas kesehatan itu sendiri dapat berkoordinasi dengan petugas Faskes Kodim" tambahnya.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022